E-Gov
atau Electronic Government merupakan bentuk dari implementasi penggunaan
teknologi informasi bagi pelayanan pemerintah kepada publik. Yaitu bagaimana
pemerintah memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholder)
melalui sebuah portal web.
Disini saya akan menjelaskan secara singkat mengenai E-Gov di Kota Bogor,di dalam website ini sudah banyak konten-konten pelayanan masyarakat atau info-info yang dibutuhkan oleh masyarakat. Ini adalah link E-Gov di Kota Bogor http://kotabogor.go.id/.
Website ini juga
menyediakan sarana komunikasi antara pemerintah dengan warga di Bogor seperti
layanan kependudukan dan catatan sipil, Perizinan, Pajak, No Telepon dan
sebagainya telah disediakan di web ini.
Pada tanggal 22 Desember 2014 Kominfo Kota Bogor pun sudah melakukan sosialisasi tentang E-Gov, berikut ini adalah ulasan singkat tentang sosialisasi e-Gov pada tanggal 22 Desember :
"Pemerintah Kota Bogor melalui kantor Komunikasi dan Informatika
(Kominfo) Kota Bogor selenggarakan sosialisasi e-Government dalam rangka
mendukung perwujudan Smart City. Tema acara sosialisasi ini, “
pengembangan e-Government Kota Bogor dalam mendukung perwujudan Smart
City yang berlangsung diruang Rapat I Balaikota Bogor Senin (22/12/2014)
dengan peserta para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota
Bogor, para Camat dan Lurah Se-Kota Bogor.
Kepala kantor Kominfo Kota Bogor Ir. Chusnul Rozaqi
meyampaikan, e-Government menjadi salah satu instrumen dalam pelaksanaan
dan pengelolaan pemerintah Kota yang menerapkan sistem yang efesien,
akuntabel dan partisipasif.
Hal ini sejalan dengan cita-cita dan misi pertama RPJMD (
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Bogor 2015-2019, yaitu
misi 1 mewujudkan Kota Bogor cerdas berwawasan teknologi informasi dan
komunikasi.
Menurut Chusnul, kemajuan teknologi dan informasi harus
dimanfaatkan secara optimal dalam tata kelola Pemerintahan Kota Bogor
agar warga Kota Bogor bisa dapat secara cepat mendapat pelayanan publik
dan mendapat informasi yang benar tentang arah pembangunan Kotanya.
Kepastian waktu, biaya, prosedur, ketepatan serta ketelitian menjadi
nilai/norma/standar yang terus harus diperbaharui dalam pelayanan publik
dengan pemanfaatan TIK.
Chusnul juga menyampaikan, inisiasi Pemerintah Kota Bogor
saat ini adalah dengan penerapan pajak online, PPDB (Penerimaan Peserta
Didik Baru) online serta sedang dikembangkan untuk diberlakukan secara
efektif pada awal Januari 2015, yaitu e-surat, e-wilayah (Kelurahan),
e-Puskesmas dan pengaduan online. Hal ini akan terus dikembangkan dengan
prinsip memudahkan dan melayani warga Kota Bogor secara lebih baik.
Sementara itu, Walikota Bogor Dr.H. Bima Arya mengatakan,
pada intinya dua hal yang kita ingin targertkan dari penguasaan IT ini
bagi Smart City satu adalah transparatif yang kedua adalah efesiensi.
Insya Allah akan lebih efesien semuanya akan lebih efesien, tetapi kita
harus punya strategi yang cantik. Dalam kontek efesiensi kita sudah
mulai dengan e-surat dan pengaduan online.
Bima juga menginginkan kedepan sebaiknya kita fokus saya
ingin betul-betul tahun 2015 ini kita ingin fokus pada dua hal satu
e-surat ini sesuatu yang baru yang mulai kita coba, karena di Kota-Kota
yang lain sudah banyak yang lain sudah bisa mari kita coba sama-sama
yang kedua adalah pengaduan online segera dilaunching awal Januari 2015
ini membutuhkan kesiapan dari Bapak Ibu sekalian untuk menunjuk orangnya
tidak perlu pimpinan, tapi menunjuk yang bisa memonitor itu setiap
hari."
Sabtu, 27 Desember 2014
Open Service Gateway Initiative (OSGi)
OSGi ARSITEKTUR
OSGi adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.
Lapisan OSGi
Model lapisan dari OSGi adalah sebagai berikut :
Definisi :
a.Bundles : bundles adalah komponen OSGi yang dibuat oleh pengembang/developer.
b.Services : lapisan service menghubungkan bundles dalam sebuah jalan dinamik dengan menawarkan model publish-find-bind untuk objek Java yang lama.
c.Life Cycle : API untuk menginstall, memulai, menghentikan, update dan menguninstall bundles.
d.Modules : lapisan yang menjelaskan bagaimana bundles dapat mengimport dan mengexport kode.
e.Security : Lapisan yang memegang aspek keamanan.
f.Execution Environment : menjelaskan class dan method apa yang ada di platform.
KEUNTUNGAN TEKNOLOGI OSGi
Menjelaskan teknologi OSGi kepada yang belum familiar dengan teknologi ini sangatlah sulit. Ada begitu banyak artikel yang menjelaskan teknologi OSGi tetapi hal itu masih belum bisa dimengerti oleh user yang benar-benar awam karena teknologi OSGi menyediakan solusi untuk permasalahan yang banyak orang menganggap bahwa maslah itu merupakan aspek instrinsik dari Java.
Permasalahan ini sebenarnya bukan masalah instrinsik dari Java dan teknologi OSGi dapat mengatasi itu semua. Alasan utama mengapa teknologi OSGi dapat sukses karena teknologi ini menyediakan komponen system yang benar-benar matang yang dapat bekerja di lingkungan yang sangat banyak jumlahnya. Komponen system yang biasa digunakan untuk membangun aplikasi yang tingkat kekompleksannya sangat tinggi seperti IDEs (Eclipse), aplikasi server (GlassFish, IBM Websphere, Oracle/BEA Weblogic, Jonas, JBoss), aplikasi framework (Spring, Guice), otomatisasi industry, telepon dan banyak lainnya.
Keuntungan dari teknologi OSGi antara lain adalah sebagai berikut :
1.Mengurangi kompleksitas : mengembangkan dengan OSGi berarti menembangkan bundles : salah satu komponen OSGi. Bundles adalah modul. Bundles menyembunyikan aspek internalnya dari bundles lainnya. Hal ini berarti ada banyak kebebasan untuk menggantinya di kemudian hari.
2.Dapat digunakan kembali : model komponen OSGi sangat mudah digunakan dan dapat digunakan dengan aplikasi pihak ketiga.
3.RealWorld : OSGi framework dinamik. Hal ini berarti OSGi dapat diupdate secara online.
4.Mudah Penyebarannya : teknologi OSGi bukanlah sebuah teknologi standard. OSGi dapat dimanage sedemikian rupa serta dapat diatur cara penginstalannya.
5.Update yang dinamik : OSGi komponen bisa diupdate secara dinamik.
6.Adaptif : model komponen OSGi didesain sedemikian rupa hingga diperbolehkan untuk mengkombinasi dan mencocokan antar komponen.
7.Transparan
8.Banyak versinya
9.Simple : OSGi API sangat simple. API OSGi hanya terdiri dari satu paket dan berjumlah kurang dari 30 kelas.
10.Ukurannya kecil
11.Kinerjanya cepat
12.Malas : Malas dalam software itu berarti bagus. Teknologi OSGi mempunyai banyak mekanisme hanya ketika dibutuhkan saja.
13.Aman
14.Sederhana
15.Tidak Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya
16.Berjalan dimana saja
17.Digunakan secara luas
18.Didukung Oleh Berbagai Perusahaan : OSGi juga didukung oleh berbagai perusahaan seperti Oracle, IBM, Samsung, Nokia, IONA, Motorola, NTT, Siemens, Hitachi, Deutsche Telekom, Redhat, Ericsson, dan masih banyak lagi.
Jika sedang mengembangkan Java maka teknologi OSGi merupakan langkah lanjut yang harus ditempuh karena teknologi OSGi dapat memecahkan masalah yang mungkin tidak akan terbayangkan sebelumnya. Keuntungan menggunakan teknologi OSGi yang begitu berguna jika kita menggunakan Java, maka sudah seharusnya teknologi OSGi masuk berada dalam kotak peralatan kita.
OSGi Specifications
OSGi Service Platform Release 4
OSGi Service Platform Release 4 was first released in October 2005. Version 4.1 was released in May 2007. Version 4.2 was released in September 2009.
-Errata
-API Javadoc
-XML Schemas
Sumber :
http://www.osgi.org/About/HomePage
Langganan:
Postingan (Atom)